Rabu, 07 Januari 2009

Untuk mu.. ibu ku..

Maafkanku ibu..

Persembahanku tak seperti yang kau mau

Namun penggalian surgaku di bawah telapak kakimu takan pernah berhenti hingga kau menjadi abadi di surgamu

Tak ingin ku melepasmu hanya dengan airmata, namun selalu ku persiapkan keranda-keranda doa jika saja aku dan dirimu terpisahkan di dunia, agar kita tak terpisah di kehidupan selanjutnya

Karena surga itu ada setelah ini semua berakhir dengan pelepasan nyawa

Seperti yang selalu kau katakan dengan keharuan dan selalu ku takutkan

“Ingatlah satu hari kala Umi tiada, siapalagi yang akan antarkan umi ke “sana” jika bukan kalian dan segenap pengadian kalian pada Diri Nya”

Pantaskah aku bahagia

Tertawa melahap kemewahan dunia

Sedang ibu tak pernah berhenti berharap pada kita, untuk hanya memperindah senyumnya dengan kebanggaan dari apa yang kita lakukan?

Dalam setiap hela nafas, lirih syahdu dan sujud khusunya,,yang hanya untuk kita,,

Ketika dunia menghargai satu hari ini untukmu,,

Memperingati dan mengucap selamat dan cinta padamu

Sedang kasihmu teralir tanpa henti

Maka akulah dunia yang kan selalu mencintaimu setiap hari, layaknya kasihmu untukku yang tak berhenti dan takan pernah terbalas,,,,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda